banner 728x250

Pasca Insiden Begal Objek Wisata DMHB Sepi

banner 120x600
Pasca insiden pembegalan yang terjadi pada Minggu sore (29/12/2019) di Danau Mas Harun Bastari (DMHB) telah berdampak pada sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Pernyataan itu datang dari Anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, Nurul Khairiah yang menyatakan berdasarkan pantauannya disekitar lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) terasa sepi dan tak biasanya. Padahal menjelang malam pergantian tahun yang biasanya selalu ramai dipadati banyak pengunjung baik lokal maupun dari Linggau.
“Ya kami lewat tadi sangat sepi. Jadi kejadian negal tempo hari lalu menimbulkan dampak sektor pariwisata Rejang Lebong khususnya warga yang dari arah Lubuk Linggau mau berwisata Rejang Lebong. Apalagi kejadian itu viral dan menasional,” tegas politisi Demokrat ini.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar segera memerintahkan kepada anggota  Polres dan Petugas Pamswakarsa yang telah dibentuk Bupati Hajazi khususnya di daearah Lembak untuk menangkap pelaku begal motor agar masyarakat tidak resah.
“Kami yakin dengan pihak Kepolisian bisa menangkap pelaku. Apalagi identitas pelaku telah beredar akibar terekam kamera. Tapi akan makin mudah bila peran Pamswakarsa untuk ikut membantu pihak Kepolisian. Apalagi peristiwa ini sudah meresahkan masyarakat,” pintanya.
Disisi lain, dalam waktu dekat pihak Komisi I DPRD Rejang Lebong akan memanggil semua petugas Pamswakarsa untuk meminta penjelasan terkait peran dan kinerja mereka selama ini.”Kami ingin tahu siapa saja orang-orang yang menjadi Pamswakarsa selama ini,” paparnya.(gol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *